Cádiz CF adalah tim utama di kota ini, tetapi bukan satu-satunya. Di antara banyak tim dalam sepak bola lokal yang seder...hana, Balón de Cádiz CF menonjol karena akar dan kontribusinya dalam sejarah sepak bola di Cádiz dan Cádiz CF itu sendiri. Balón CF (didirikan dengan nama ini) berawal pada tahun 1940, menggunakan nama ini karena klub ini muncul di daerah populer "El Balón", dengan pendiri dan "jiwa" dari klub ini adalah seorang penggemar bernama D. Pedro Fernández.
Pada musim 1944/45 klub ini didaftarkan di Federasi dan menjadi runner-up di Kejuaraan Provinsi Kategori Ketiga. Pada tanggal 11 Februari 1948, tim ini didaftarkan di Catatan Sipil, dan pada musim yang sama dinyatakan sebagai Juara Provinsi Kategori Ketiga, mengalahkan CD Santo Tomás dari El Puerto de Santa María. Dua tahun kemudian, tim ini kembali memenangkan Kejuaraan Provinsi Kategori Ketiga dan Piala Delegasi, yang diselenggarakan oleh delegasi Cádiz dari Federasi Andalusia. Pada akhir tahun lima puluhan, klub ini mulai memperkuat hubungan dengan Cádiz CF, karena hubungan yang baik antara Pedro Fernández dan presiden Cádiz, Manuel Vieira, memungkinkan adanya kolaborasi antara kedua klub.
Kolaborasi yang erat antara Balón de Cádiz CF dan Cádiz CF
Balón CF mulai berkompetisi di tingkat Regional, mencapai tonggak sejarah olahraga terbesarnya pada musim 1959/60, dengan menjadi juara grupnya di Regional Pertama dan setelah bertanding dalam play-off promosi dengan Deportivo Ecijano, dipromosikan ke Divisi Tiga. Setelah promosi, atas permintaan presiden dan direksi, diputuskan untuk mengganti namanya menjadi Balón de Cádiz CF agar para penggemar dan wartawan mengetahui dari mana tim ini berasal.
Setelah kedatangan Francisco Márquez Veiga pada tahun 1959 sebagai presiden Cádiz CF, sebuah periode saling pengertian dimulai antara kedua klub. Kolaborasi Cádiz CF melalui subsidi dan peminjaman pemain dibalas oleh Balón de Cádiz CF dengan prioritas kepada para pemainnya.
Tahun 60-an menjadi dekade keemasan Balón de Cádiz CF dengan sembilan musim berturut-turut di Divisi Tiga dan juga menjadi finalis Piala Sánchez Pizjuán pada musim 1962/63 dan beberapa prestasi kecil lainnya.
Jarak antara Cádiz CF dan Balón de Cádiz CF
Dengan kedatangan José A. Gutiérrez Trueba pada tahun 1970 sebagai presiden Cádiz CF, salah satu prioritasnya adalah untuk memberikan klub ini sebuah anak perusahaan. Pada tahun 1973, beliau menawarkan kepada Balón de Cádiz CF dalam strukturnya sebagai sebuah klub, untuk merubah namanya dan memanfaatkan hak-hak federasi. Posisi Pedro Fernández jelas, dia menerima menjadi anak perusahaan tapi tetap mempertahankan kemandirian ekonomi dan administrasi.
Kurangnya kesepakatan ini menyebabkan hubungan antara kedua klub terpengaruh secara negatif. Sejak saat itu, Balón de Cádiz CF berhenti menerima subsidi dan diwajibkan untuk mengembalikan semua pemain yang dipinjamkan ke Cádiz CF. Pada musim panas tahun 1973 yang sama, Cádiz mendirikan Cádiz CF B, yang mulai berkompetisi di Divisi Dua.
Pada bulan Maret 1977, Pedro Fernández tiba-tiba meninggal dunia dan digantikan oleh Eduardo Escobar. Situasi klub menjadi kritis dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan klub adalah dengan menerima integrasi ke dalam struktur Cádiz CF sebagai anak perusahaan kedua sejak musim 1979/80, yang terus berlanjut hingga hari ini.
Balón de Cádiz CF, sebuah pabrik pemain
Sepanjang sejarah, ada banyak pemain yang telah meninggalkan Balón de Cádiz CF dan kemudian berkarier untuk Cádiz CF. Chato Arauz dan Paco Puig dikenang ketika mereka menandatangani kontrak dengan Cadiz CF pada musim 1954/55. Kemudian ada Pepe Sierra, Manolin Bueno, Antonio Cabilla, Pepito Hernandez, Miguel Sanchez Ruz, Juan Torres, Juanito Mariana, Joselito Lara, Pepe Losada, penjaga gawang Jose Maria Calderon, Julito dan Andres.
Daftar ini juga akan terus bertambah panjang dengan pemain-pemain yang dipinjamkan oleh Cadiz CF yang kemudian berkarir di tim utama kota, seperti Victoriero, Samper, Eliseo, Demetrio Berenguer, Luis Aragon, Santana, Gonzalez, Acedo, Otero, Juan Soriano, Gil, Paco Baena, Mane, dan lain-lain.
Macron
